Pegiat Anti Korupsi Puji Mentan Ajak KPK Berkantor di Kementan
Andi Amran Sulaiman
JAKARTA - Kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkantor di Kementerian Pertanian (KPK) dipuji kalangan pegiat korupsi.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai, ajakan Amran ke KPK untuk menongkrongi Kementan adalah langkah progresif. Cara tersebut juga terbukti efektif.
Ketika dulu Andi Amran menggandeng KPK, tidak pernah terjadi kasus korupsi di Kementan.
Menurut Boyamin, permintaan Amran ke KPK perlu direspons positif, sebagai bukti nyata bahwa dia ingin bekerja dengan sungguh-sungguh demi kepentingan bangsa dan negara.
Kalau sekarang mau dipraktikkan lagi, itu bagus dan saya yakin akan efektif mencegah korupsi di Kementan," kata Boyamin, Minggu (29/10/2023).
Diakui Boyamin, walau tidak ada jaminan, langkah Andi Amran tersebut menunjukkan kesungguhan dan keseriusannya dalam memerangi korupsi dan memastikan bahwa setiap kebijakan Kementan jauh dari unsur KKN.
"Itu perlu kita apresiasi dan kita dukung," ujar Boyamin.
Baca juga:
Abdul Hayat Gani Menang di Banding PTUN, Jokowi Ajukan Kasasi
Sebelumnya Mentan Andi Amran memastikan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berjalan dengan baik. Terbaru, Mentan mengaku sudah mengirim surat berisi permohonan agar ada perwakilan KPK yang berkantor di Kementan.
Andi Amran mengatakan, pengawasan KPK sangat penting dalam menjaga jalanya pembangunan pertanian nasional serta mengawasi jajaran kerjanya agar tidak jatuh pada kasus tindak pidana korupsi.
"KPK sudah saya kirim surat dan semoga minggu depan sudah bisa bertemu. Saya ingin pembangunan pertanian bisa lebih cepat dan kita semua patuh pada aturan dan undang-undang dalam menjalankan amanah ini," ujar Mentan Amran di Kantor Pusat Kementan, Jumat (27/10/2023).
Andi Amran berharap, surat permohonan yang dikirim dapat direspon dengan cepat sehingga pengawasan dapat dilakukan secara lebih kuat.
Bahkan Amran mengaku sudah mengundang jajaran KPK untuk mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Mudah-mudahan surat kami direspon cepat. Lebih cepat lebih baik dan lebih bagus. Alhamdullilah KPK menjanjikan akan bertemu pada minggu depan. Bahkan dalam rapim kami sudah mengundang deputi pencegahan," katanya. (*)
Comments (0)
There are no comments yet