DPP Golkar Undang Nurdin Halid, Ditugaskan sebagai Cagub Sulsel?

Nurdin Halid

MAKASSAR - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar Nurdin Halid diundang menghadiri acara penyerahan surat perintah penugasan dan pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa, (21/11/2023).

Acara tersebut diperuntukkan bagi bakal calon kepala daerah (bacakada) maupun bakal calon wakil kepala daerah (bacawakada).

Dalam undangan dengan nomor Sund-311/Golkar /XI/2023 ditujukan kepada Nurdin Halid sebagai Bakal Calon Gubernur Sulsel.

“Kepada Yth. Bapak Nurdin Halid, Bakal Calon Gubernur Sulsel di tempat,” tulis dalam surat tertanggal 20 November 2023.

Ditegaskan, undangan ini berdasarkan Keputusan Musyawarah Nasional X Partai Golongan Karya Nomor : X/MUNAS X/ GOLKAR/2019 tanggal 5 Desember 2019 tentang Program Umum Partai Golongan Karya dan rencana acara penyerahan surat perintah penugasan dan pengarahan Ketua Umum DPP Partai GOLKAR kepada para Bacakada/Bacawakada kader Partai GOLKAR pada Pilkada tahun 2024.

Undangan itu ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus.

Baca juga:
Di Tahun 1972 Ilmuwan MIT Prediksi Kiamat Bumi, Kapan Itu?

Undangan ini seolah membantahkan surat yang sebelumnya berisi nama-nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung Partai Golkar untuk bertarung di Pilkada 2024 mendatang.

Hal itu berdasarkan surat nomor Sund-308/GOLKAR/XI/2023 tertanggal 16 November ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Lodewuk F Paulus.

Dalam surat ini ada 35 nama jagoan Golkar. Empal nama diusung di Pilgub, 31 nama lainnya diusung di pilbup atau pilwalkot di 24 kabupaten/kota.

"Daftar bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang diusung oleh Partai Golkar pada pilkada 2024,” tulis kop surat.

Dalam surat itu, ada empat nama bakal calon gubernur maupun calon wakil gubernur yang berpotensi diusung di Pilgub Sulsel 2024 diantaranya Mantan Wali Kota Pare-pare Taufan Pawe (TP), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Indriani Putri (IDP) dan Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS). (*)