PLN Sulselbar Sebut PLTA Bakaru-Malea Mulai Pulih, Pasokan Listrik di Makassar Berangsur Normal
Kantor PLN Sulselrabar
MAKASSAR - Dikabarkan, saat ini 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menyuplai wilayah sejumlah wilayah di Sulawesi yakni PLTA Malea di Tana Toraja dan PLTA Bakaru di Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan mulai pulih dari kekeringan air di musim kemarau. Listrik di Makassar pun dikabarkan akan berangsur normal.
"Yang besar itu Poso, Malea (dan) Bakaru. Malea dan Bakaru sekarang sudah mulai normal, kita sudah berhasil lah modifikasi cuaca yang kita lakukan," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).
Ahmad menyampaikan saat ini terpaksa melakukan manajemen beban listrik akibat cuaca ekstrem alias kemarau panjang.
"Harapannya secepatnya itu segera pulih dan dapat kita lihat juga ini kan sudah mulai hujan artinya mohon doanya," ujarnya.
"Kami sudah merencanakan dan sudah diumumkan di media sosial dan di media itu sekitar 3 sampai 4 jam bahkan ada yang di bawah itu," tambahnya.
Selain sumber listrik dari PLTA, Ahmad menambahkan, pihaknya juga menambah pembangkit yang saat ini sudah masuk 30 MW. Kemudian akan masuk lagi tambahan 50 MW pada akhir Desember 2023.
"Kami juga sedang lakukan percepatan penambahan pembangkit Inter Temporary Capacity di Punagaya sebesar 200 MW yang ditargetkan masuk sistem pada Maret 2024," bebernya.
Diketahui, pemadaman listrik di Kota Makassar, Sulsel makin sering terjadi, bahkan durasinya kian panjang hingga 6 jam. Salah seorang warga, Ismi Hardianti mengatakan pemadaman listrik ini menjadi yang terlama selama masa pemadaman bergilir terjadi.
"Lima jam itu mati lampu tadi malam. Di rumah mulai dari jam 8 malam, baru menyala itu jam 1 malam lewat," kata warga Jalan Batua Raya, Makassar itu, Jumat (24/11) dikutip DetikSulsel.
Ismi mengaku banyak pekerjaan rumah yang akhirnya terhambat akibat pemadaman listrik yang cukup panjang itu. Sebab, biasanya mati lampu hanya terjadi 3-4 jam saja.
"Biasanya cepat, tapi baru kali ini lama sekali. Kita tidak tahu juga kenapa bisa begitu. Semoga PLN cepat atasi ini," ujarnya. (*)
Comments (0)
There are no comments yet