IAS: Sebagai Kader Golkar, Saya Tunduk dan Patuh Sepenuhnya Atas Keputusan Partai

Gazali - News
15 June 2024 23:09
Ilham Arief Sirajuddin

MAKASSAR -- Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menegaskan bakal tunduk dan patuh terhadap keputusan Partai Golkar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Di ketahui, hingga kini, partai berlambang beringin itu masih terus melakukan survei terkait elektabilitas kandidat yang bakal diusung.

 

IAS sendiri ramai dikaitkan dengan sejumlah figur pada Pilgub Sulsel 2024. Eks Wali Kota Makassar itu kerap disandingkan dengan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dan Adnan Purichta Ichsan. IAS juga ramai diperbincangkan bakal head to head dengan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

 

Menurut IAS, sampai sekarang dirinya masih menunggu keputusan Golkar. Olehnya itu, konstelasi terkait pasangan maupun lawan pada pesta demokrasi masih sangat dinamis. Segala kemungkinan masih sangat terbuka.

 

"Persoalan 01 atau 02, saya tunduk dan patuh sepenuhnya atas keputusan partai. Sebagai kader, apapun keputusan Golkar tentunya akan saya jalankan," kata pria yang dikenal dengan tagline GubernurKu, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga:
Andi Sudirman Sulaiman Kembalikan Formulir Pendaftaran Balon Gubernur Sulsel ke PSI

 

IAS menegaskan saat ini fokusnya tertuju menjaga dan meningkatkan elektabilitasnya. Olehnya itu, pria yang dijuluki Bapak Pembangunan Makassar itu intens melakukan safari politik. Bahkan, kegiatan keliling Sulsel itu telah dilaksanakan dalam dua tahun terakhir.

 

Kerja keras IAS itu sejauh ini membuahkan hasil manis. Buktinya, survei pertama dari tiga kali survei yang diagendakan Golkar menempatkan namanya sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi. 

 

Elektabilitas IAS disurvei Golkar mencapai 31 persen. Mengalahkan kader Golkar Sulsel lainnya, seperti Indah Putri Indriani, Adnan Purichta Ichsan, dan ketua partai Taufan Pawe. Elektabilitas IAS juga selalu terekam sebagai kandidat potensial dengan suara tinggi di berbagai survei terakhir. (*)


Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment