Pilwalkot Makassar: Andi Seto Terus Bermanuver, Ini Harapannya

Gazali - News
06 July 2024 03:02
Andi Seto Asapa

MAKASSAR -- Bakal Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) terus bermanuver menjalin komunikasi dengan parpol. Dia berharap koalisi Indonesia maju (KIM) bisa berlanjut hingga di Pilwalkot.

 

Dia bahkan menyebut anggota KIM kini bertambah anggota setelah NasDem dan PKB ikut bergabung di koalisi pemenang Pilpres tersebut.

 

"Saya pikir KIM ini adalah koalisi pilpres, tapi yang kami tahu, setelah pilpres, KIM ini tetap berjalan, dan kami mendapat informasi alhamdulillah koalisi KIM ini bertambah partai lain. Ada PKB, NasDem,"kata Seto kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

 

Mantan Bupati Sinjai itu juga menyebut semakin banyak partai yang bergabung akan semakin bagus. Menyatukan visi untuk pembangunan Kota Makassar dan mensejahterakan masyarakat.

 

"Jadi sebenarnya relevansi dengan KIM ini memang bagus. Tapi sudah cair, pilpres ini sudah berakhir, jadi saya pikir bisa lah semua partai (bergabung) Tidak berpatokan koalisi pilpres,"ujarnya.

 

Sebelumnya, ASA mengklaim telah mengamankan rekomendasi Partai Gerindra di Pilkada November mendatang.

 

Baca juga:
Gibran Deklarasi Cawapres di Tugu Proklamasi

Mantan Bupati Sinjai itu mengatakan, surat rekomendasi tersebut sudah dikantongi, hanya saja belum keluar secara resmi sebab masih menunggu wakil.

 

"Masalah rekomendasi pada dasarnya kami sudah mendapatkan dukungan penuh dari DPP, sisa proses yang ditunggu tentu keluarnya rekomendasi dibutuhkan pasangan,"kata Seto kepada wartawan, Rabu (12/6/2024) lalu.

 

Untuk wakil, Seto menyerahkan semuanya ke pimpinan partai untuk melakukan negosiasi. Dirinya mengaku intens melakukan komunikasi kepada semua calon di Pilwalkot Makassar. 

 

"Secara personal komunikasi semua calon, hasil rekomendasi dari pimpinan, kota  Makassar salah satu pusat perhatian banyak partai, komunikasi antar pimpinan ini penting,"bebernya.

 

Untuk itu, penentuan wakil dinilai sangat penting agar bisa meraih kemenangan di kontestasi nantinya. Apalagi  Kota Makassar merupakan gerbang Indonesia timur.

 

"Pimpinan banyak menentukan arah koalisi di Makassar, barometer Indonesia timur,"pungkasnya.


Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment