Milomir Seslija Mengantisipasi Komposisi Pemain PSM Makassar
Pelatih Persis, Milomir Seslija hadir di sesi 𝙥𝙧𝙚-𝙢𝙖𝙩𝙘𝙝 𝙥𝙧𝙚𝙨𝙨 𝙘𝙤𝙣𝙛𝙚𝙧𝙚𝙣𝙘𝙚 sebelum laga PSM (instagram.com/persisofficial)
SOLO – Persis Solo akan melakoni laga pekan ke-27 ajang BRI Liga 1 2023/24 dengan menjamu PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/3) kickoff 19.00 WIB. Melawan Juku Eja, Persis Solo mengusung misi bangkit usai menelan kekalahan dari laga sebelumnya yakni saat dijamu Bali United FC.
Pasalnya, kekalahan 2-3 dari Bali United itu menjadi kekalahan pertama Laskar Sambernyawa di bawah pimpinan pelatih Milomir Seslija. Sebelumnya, Persis mencatat dua kali menang dan sekali imbang.
Dengan posisi saat ini ada di peringkat ke-13 dengan koleksi 32 poin, Persis tentu sangat membutuhkan tambahan nilai guna menjauh dari zona degradasi.
Pasalnya peringkat ke-16 yang dihuni Persita Tangerang saat ini sudah mengantongi nilai 28 atau hanya berjarak tiga poin saja.
“Kesempatan pertandingan yang baru untuk belajar dan bangkit lebih kuat. Kita harus menunjukkan seberapa kuat kita sekarang, dan kita tahu apa yang harus dilakukan pada pertandingan nanti,” kata pelatih Persis, Milomir Seslija.
Pelatih yang akrab disapa Milo itu mengaku sudah mengantisipasi komposisi pemain yang dimiliki oleh PSM.
“Kita akan bermain melawan tim yang sangat bagus dan terorganisir. Mereka memiliki pemain asing yang bagus, pemain lokal yang bermain untuk tim nasional, dan pemain-pemain muda yang memiliki semangat,” ucap Milo menambahkan.
Baca juga:
4 Cara Mematikan Alarm Mobil dengan Cepat
Catatan positif PSM yakni 8 laga tak terkalahkan sejak November 2023 lalu juga mendapat perhatian Milo.
“Sejak November lalu, mereka tidak terkalahkan dan itu menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang kuat. Kita harus fokus sejak menit pertama dan respek terhadap mereka,” dia menegaskan.
Pasca kesalahan-kesalahan individual yang terjadi di laga pekan sebelumnya, Milo menuturkan berusaha memperbaiki hal tersebut di sesi latihan.
“Kita kalah dari Bali United karena tidak bermain secara kolektif dan terorganisir. Ini akan menjadi pekerjaan kita, dan juga normal terjadi di sepak bola. Kita akan mencoba untuk memperbaiki hal tersebut dan menjadi lebih kuat lagi,” pungkasnya. (lib)
Comments (0)
There are no comments yet