Robert Kiyosaki: Ini Investasi Terbaik di 2024

Robert Kiyosaki

JAKARTA - Investor kawakan Robert Kiyosaki mengungkapkan, investasi terbaik tahun 2024 adalah komoditas dan sumber daya. 

Dan, Kiyosaki bilang, konferensi terbaik untuk mempelajari kelas aset ini adalah Vancouver Resources Investor Conference (VRIC). 

"Saya akan berada di sana sebagai pembicara dan saya akan pergi (juga) untuk belajar," kata Kiyosaki.

"Penting bagi Anda berada di sana," ujar Kiyosaki dalam akun X-nya, Minggu (7/11).

Informasi saja, VRIC 2024 akan berlangsung pada 20-21 Januari di Vancouver, Kanada.

Sebelumnya, Kiyosaki menyebutkan, halving Bitcoin akan segera terjadi. Dia meminta untuk memperhatikan tiga aset investasi berikut ini. 

"Saya ragu mengatakan ini, tapi saya yakin hal ini perlu saya katakan," kata Kiyosaki dalam akun X-nya, Jumat (5/1). 

Menurut Kiyosaki, salah satu alasan masyarakat miskin dan kelas menengah tetap miskin adalah karena mereka mempunyai teman dan keluarga yang miskin.

Jika ingin kaya, penting untuk memiliki teman yang kaya atau minimal teman yang ingin kaya, Kiyosaki mengatakan. 

Baca juga:
Mentan Amran Tindak Oknum Perusahaan Pupuk, Potensi Kerugian Petani Rp3,23 T

"Halving Bitcoin akan segera terjadi. Harap perhatikan halving Bitcoin, emas, dan perak pada Januari, Februari, dan Maret," ujarnya. 

"Silakan pilih teman Anda dengan hati-hati," imbuh penulis buku populer Rich Dad Poor Dad ini.

Mengutip CoinDesk Indonesia, halving Bitcoin terakhir terjadi pada 11 Mei 2020, dan halving Bitcoin selanjutnya diprediksi akan terjadi lagi pada 2024.

Halving bitcoin merupakan salah satu peristiwa yang paling ditunggu dalam sejarah Bitcoin.

Pada Mei 2020, jumlah Bitcoin untuk imbalan atau block reward yang masuk ke dalam sirkulasi setiap sepuluh menit turun sampai setengah jumlah, yakni dari 12,5 menjadi 6,25.

Inilah yang dimaksud dengan istilah halving atau pembagian menjadi dua. 

Hal tersebut merupakan tonggak sejarah yang mudah dilihat karena terjadi pada setiap 210,000 blok (yang diestimasikan terjadi setiap empat tahun) dan telah terjadi dua kali sebelum 2020.

Daya pikat inilah yang menarik perhatian banyak orang terhadap halving Bitcoin. Jumlah bitcoin baru yang masuk ke dalam sirkulasi menurun, tapi permintaan tetap sama. Artinya, hal itu bisa menaikkan nilai Bitcoin. (*)