MAKASSAR -- Politisi perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sri Rahmi semakin mantap ikut berkontestasi pada pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar November mendatang.
Anggota DPRD Sulsel itu mengaku percaya diri bersaing dengan sejumlah bakal calon lainnya yang juga digadang-gadang maju kontestasi di Pilwalkot Makassar.
Sri mengaku, selain dana yang cukup dirinya juga memiliki tim akar rumput yang siap memenangkan kontestasi lima tahun sekali ini.
“Alhamdulillah, setelah beberapa periode di Legislatif sehingga jaringan sudah terbangun dengan baik, apalagi kemarin juga maju caleg di DPR RI pusat sehingga saya bisa ekspansi meluaskan jaringan ke daerah,” ucapnya, Senin (10/6/2024) lalu.
Meski saat ini dirinya baru mendaftarkan diri ke PKS namun tidak menutup peluang untuk melakukan penjajakan ke sejumlah partai politik (Parpol) yang membuka penjaringan pada pilkada tahun ini.
“Kemarin melakukan komunikasi di Partai Demokrat, namun sampai saat ini belum daftar, belum sempat. Partai lain yang membuka pendaftaran kita akan daftar,” tegasnya.
Dirinya mengaku meski saat ini begitu banyak figur bakal calon yang diprediksi maju namun baginya semua calon memiliki kesempatan yang sama untuk maju kontestasi.
Baca juga:
Rudal Urungkan Niat Maju di Pilwakot Makassar
Apalagi kata dia saat ini dinamika politik jelang Pilwalkot masih dinamis yang pastinya kader partai persiapkan anggotanya untuk maju bertarung.
“Tidak masalah banyak calon yang maju masing-masing punya kelebihan,semua berpotensi makanya mereka maju menjadi andalan partainya,”imbuhnya.
Perihal majunya ketua PKS Sulsel, Amri Arsyid berlaga di Pilwalkot Makassar dirinya tidak mempersoalkan.
Baginya semakin banyak kader PKS yang maju menandakan semakin baik dalam menghasilkan leader atau kepimpinan bagi partai itu sendiri.
“Bagus artinya PKS menghasilkan kader pemimpin yang baik,” jelasnya.
Sri Rahmi menambahkan meski saat ini mengincar posisi 01 di Pilwalkot Makassar belum sepenuhnya final masih dinamis namun akan dikembalikan sepenuhnya ke partai dalam melakukan survei terlebih dahulu dalam melihat elektabilitas calon.
“Sebagai 01 sangat dinamis yang jelas kita akan libatkan lembaga survei biar terarah, baik itu survei internal partai maupun survei pribadi,”pungkasnya. (*)
Comments (0)
There are no comments yet