Golkar Bakal Umumkan Calon Usungannya di Pilgub Sulsel Bulan Ini
Kolase bakal calon gubernur Sulsel dari Golkar
MAKASSAR -- Bulan Juli ini Golkar Sulsel akan segera mengumumkan calon usungannya di Pilgub Sulsel. Hal ini diungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka. Dia mengatakan pengumuman itu sisa menunggu hasil survei dari 3 lembaga yang digandeng untuk mengukur elektabilitas figur.
"Insyaallah akhir bulan ini kira-kira sudah ada penetapan calon gubernur Sulsel, calon usungan Golkar. Minggu kedua Juli ini disurvei, jadi dua minggu setelahnya mungkin sudah bisa-mi ada penetapan," katanya kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
La Kama menyebutkan pengumuman itu diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan DPP Partai Golkar. Usai pelaksanaan suvei oleh 3 lembaga yang digandeng yakni Indonesia Political Review (IPR), Poltracking Indonesia, dan Trias Political Consultant.
"Info yang disampaikan DPP ke kami itu paling lambat minggu kedua Juli survei tahap kedua sudah berjalan. Ada tiga lembaga survei yang dibagi di Sulsel ini tahap kedua," katanya.
Penetapan bakal calon usungan itu akan diumumkan oleh DPP Golkar. Dia juga mengungkap untuk penentuan usungan kali ini dikendalikan langsung oleh DPP Golkar.
"DPP semua, kita di sini hanya fasilitasi saja. Tidak ada-mi (pleno di DPD), pokoknya apa nabilang survei itu-mi kita ikuti. Tetapi pasti hal lain pasti akan jadi pertimbangan," ujarnya.
Baca juga:
SMA Islam Athirah Bukit Baruga Deklarasikan Sekolah Tanpa Diskriminasi dan Perundungan
Soal figur yang bakal diusung, La Kama mengaku baik kader internal maupun eksternal peluangnya sama. Golkar juga memotret simulasi pasangan bakal calon.
Semua masih berpeluang. Figur eksternal juga bisa saja, kan ini yang disurvei tidak terbatas internal, termasuk juga eksternal disurvei. Termasuk di survei ada simulasi pasangan, kalau (figur) ini 01 siapa yang terbaik, jadi bisa saja terjaring eksternal," katanya.
"Jadi siapa saja yang berkembang di masyarakat itu yang akan terjaring. Karena survei ini tidak terbatas internal," tambah La kama.
Bahkan figur eksternal yang siap bergabung jadi kader Golkar akan diprioritaskan. Apalagi jika memiliki elektabilitas yang tinggi.
"Semua figur, internal eksternal, apalagi kalau figur itu bersedia bergabung dengan Golkar akan semakin besar peluangnya diusung dengan berdasarkan survei," jelasnya. (*)
Comments (0)
There are no comments yet